Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita
Lifestyle

6 Gejala Kolesterol Tinggi Pada Wanita

Kolesterol merupakan zat lemak yang ditemukan dalam sel-sel tubuh dan darah. Meskipun sering kali dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari, tubuh sebenarnya memerlukan kolesterol untuk berbagai fungsi, seperti pembentukan membran sel dan produksi hormon.

Namun, masalah muncul ketika kadar kolesterol dalam darah menjadi tidak seimbang, khususnya ketika kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) meningkat. Kolesterol jenis ini dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, menghambat aliran darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Peran Hormon Estrogen pada Kolesterol Wanita

Salah satu aspek yang unik pada wanita adalah peran hormon estrogen terhadap kadar kolesterol. Estrogen, hormon seks wanita, memiliki pengaruh signifikan terhadap metabolisme lipid. Penelitian menunjukkan bahwa wanita memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi dibandingkan pria, yang sebagian besar disebabkan oleh hormon estrogen.

HDL atau High Density Lipoprotein sering disebut sebagai kolesterol baik karena berperan dalam membersihkan LDL dari dinding arteri dan membawanya kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, tingginya kadar estrogen pada wanita dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular.

Variasi Kolesterol Wanita Menurut Fase Menstruasi

Seiring dengan peran hormon estrogen, kadar kolesterol pada wanita juga dapat bervariasi sepanjang siklus menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa pada fase tertentu siklus menstruasi, wanita cenderung memiliki kadar kolesterol total yang lebih rendah, terutama kolesterol LDL.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun fase menstruasi dapat memengaruhi kadar kolesterol, hal ini tidak berarti bahwa wanita dapat mengabaikan pemantauan dan perawatan kesehatan kardiovaskular mereka. Pemahaman mendalam tentang gejala kolesterol tinggi pada wanita dapat menjadi kunci untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit yang lebih serius.

Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita

Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita
Sumber Gambar: Freepik

Berikut ini penjelasan gejala kolesterol tinggi pada wanita yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Lidah Berwarna Ungu

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah lidah, menyebabkan lidah berwarna ungu atau keunguan.

2. Kesemutan pada Kaki dan Tangan

Tingginya kadar kolesterol dapat membuat aliran darah menjadi kental, memengaruhi aliran normal darah pada saraf, dan menyebabkan sensasi kesemutan.

3. Timbulnya Xanthoma

Xanthoma, lesi kulit akibat timbunan lemak, dapat muncul sebagai gejala kolesterol tinggi pada wanita. Meskipun umumnya tidak berbahaya, dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.

4. Mudah Merasa Lelah

Wanita dengan kolesterol tinggi sering merasakan kelelahan yang berlebihan. Hal ini disebabkan oleh adanya plak di pembuluh darah, yang menghambat aliran darah ke sel dan jaringan tubuh.

5. Sakit pada Rahang

Nyeri pada rahang bisa menjadi tanda adanya hambatan suplai darah ke jantung atau otak. Plak pada pembuluh darah dapat menyebabkan sakit pada rahang karena menghambat aliran darah.

6. Nyeri di Bagian Dada

Nyeri dada adalah gejala klasik kolesterol tinggi. Kolesterol yang mengendap pada dinding arteri dapat menyebabkan aterosklerosis, mengurangi aliran darah, dan menyebabkan nyeri di bagian dada.

Mengatasi Kolesterol Tinggi pada Wanita

Meskipun kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, pemantauan dan pengelolaan kesehatan sangat penting. Tindakan pencegahan dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol. Ini termasuk:

  • Mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan omega-3 dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.
  • Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan mengurangi LDL (kolesterol jahat).
  • Pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk pengukuran kadar kolesterol, dapat membantu deteksi dini dan pengelolaan kondisi.
  • Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
  • Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk mengendalikan kadar kolesterol, terutama jika perubahan gaya hidup tidak cukup efektif.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana hormon estrogen, fase siklus menstruasi, dan faktor-faktor lainnya memengaruhi kadar kolesterol, wanita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan kardiovaskular mereka. Deteksi dini dan tindakan pencegahan melalui perubahan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan kolesterol tinggi, memberikan wanita kendali atas kesehatan mereka dan kualitas hidup yang lebih baik. Semoga Informasi ini dapat bermanfaat ya.

Referensi

  1. Mayo Clinic. High cholesterol. Diakses pada Desember 2023.
  2. Johns Hopkins Medicine. Why Cholesterol Matters for Women. Diakses pada Desember 2023.
  3. National Institute of Health. Women’s cholesterol levels vary with phase of menstrual cycle. Diakses pada Desember 2023.

Working in the provincial government of Jambi