5 Manfaat Korset Hamil dan Efek Memakainya

Selama kehamilan, tubuh seorang wanita mengalami perubahan besar yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Untuk membantu mengatasi masalah ini, banyak ibu hamil mempertimbangkan penggunaan korset hamil. Namun, sebelum memutuskan untuk mengikuti tren ini, penting untuk memahami manfaat sebenarnya dan potensi risiko yang mungkin terkait dengan penggunaannya.

Korset hamil merupakan alat penyangga perut yang dirancang khusus untuk memberikan dukungan pada perut yang semakin membesar selama kehamilan. Bentuknya berupa sabuk yang lebar dan elastis, yang dapat dilingkarkan di sekitar perut dengan cara dikaitkan atau direkatkan pada sisi tertentu.

Manfaat Korset Hamil

Berikut ulasan tentang manfaat korset hamil untuk kesehatan bumil yang dirangkum dari beberapa sumber ilmiah.

1. Membantu Mengurangi Tekanan pada Punggung Bawah

Pada trimester ketiga kehamilan, tekanan pada punggung bawah dapat meningkat. Penelitian mengungkapkan bahwa korset hamil dapat membantu mengurangi tekanan ini dengan memberikan dukungan tambahan pada area perut dan punggung, sehingga ibu hamil dapat mengalami lebih sedikit ketidaknyamanan.

2. Mengurangi Nyeri dan Ketidaknyamanan

Ketidaknyamanan dan rasa sakit pada punggung bawah dan panggul merupakan keluhan umum selama kehamilan. Menurut penelitian yang diterbitkan, penggunaan korset hamil dapat membantu mengurangi nyeri pada area ini. Dengan memberikan dukungan tambahan, korset dapat membantu mengurangi tekanan pada otot-otot yang bekerja keras selama kehamilan.

3. Penahan Guncangan Saat Beraktivitas

Aktivitas fisik selama kehamilan sangat dianjurkan, tetapi perlindungan tambahan mungkin diperlukan. Korset hamil dapat berfungsi sebagai penahan guncangan, memberikan perlindungan ekstra pada perut dan janin saat ibu hamil bergerak atau berolahraga ringan.

4. Dukungan untuk Perut yang Membesar

Salah satu manfaat utama korset hamil adalah kemampuannya untuk menopang perut yang semakin membesar seiring perkembangan kehamilan. Korset ini berfungsi sebagai penyangga perut, membantu mengurangi beban pada punggung bawah dan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman saat beraktivitas sehari-hari.

5. Perbaikan Postur Tubuh

Postur tubuh seringkali menjadi perhatian selama kehamilan, terutama karena pertambahan berat badan yang signifikan di area perut. Hasil studi menunjukan, penggunaan korset hamil dapat membantu mempertahankan postur tubuh yang baik, mengurangi risiko postur “swayback” yang sering terjadi pada ibu hamil.

Baca juga: Manfaat Buah Nangka untuk ibu Hamil

Efek Memakai Korset Hamil

Berikut beberapa resiko dan pertimbangan yang harus menjadi perhatian selama menggunakan korset hami.

1. Risiko Pada Proses Melahirkan

Penggunaan korset hamil yang terlalu sering dan terlalu lama dapat mempersulit proses melahirkan. Saat melahirkan, tubuh memerlukan kebebasan gerak dan tekanan pada perut untuk memfasilitasi keluarnya bayi. Penggunaan korset yang berlebihan dapat menghambat proses ini.

2. Risiko Melemahkan Otot Punggung

Meskipun korset hamil dapat memberikan dukungan, penggunaan yang berlebihan dan terlalu sering dapat berpotensi melemahkan otot punggung. Ibu hamil sebaiknya tidak bergantung sepenuhnya pada korset, tetapi tetap menjaga kekuatan otot punggung dengan melakukan latihan-latihan yang disarankan oleh dokter.

3. Risiko Pada Tekanan Darah dan Pencernaan

Penggunaan korset yang terlalu ketat juga dapat memberikan tekanan berlebih pada perut, memengaruhi tekanan darah dan sistem pencernaan. Ini dapat menyebabkan masalah seperti hipertensi dan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan korset dengan bijak dan sesuai petunjuk.

4. Gangguan pada Sirkulasi Darah

Pemakaian korset yang terlalu ketat dapat menghambat aliran darah ke area perut dan panggul. Hal ini dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Pastikan korset yang digunakan tidak terlalu ketat dan tidak menghambat aliran darah.

5 Potensi Bahaya bagi Janin

Jika korset terlalu ketat dan dipakai terlalu lama, ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada area perut dan janin. Bahkan, tekanan yang terlalu besar dapat menyebabkan gangguan pada janin dan dapat menghambat pertumbuhannya.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan korset hamil, selalu konsultasikan dengan dokter kandungan. Setiap kehamilan memiliki kondisi yang unik, dan dokter dapat memberikan panduan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan ibu dan janin.

Referensi

1. Quintero Rodriguez, C., & Troynikov, O. (2019). The effect of maternity support garments on alleviation of pains and discomforts during pregnancy: a systematic review. Journal of Pregnancy, 2019.
2. Rodriguez, C. Q. (2019). Maternity support garments for improved comfort during pregnancy (Doctoral dissertation, RMIT University).
3. Bertuit, J., Van Lint, C. E., Rooze, M., & Feipel, V. (2018). Pregnancy and pelvic girdle pain: analysis of pelvic belt on pain. Journal of clinical nursing, 27(1-2), e129-e137.
4. Bertuit, J., Van Lint, C. E., Rooze, M., & Feipel, V. (2018). Pregnancy and pelvic girdle pain: analysis of pelvic belt on pain. Journal of clinical nursing, 27(1-2), e129-e137.