9 Cara Mengatasi Susah BAB (Buang Air Besar)
Cara Mengatasi Susah BAB – Sembelit atau susah buang air besar adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam melakukan buang air besar secara teratur. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan yang tidak sehat hingga kurangnya aktivitas fisik. Meskipun sering dianggap sebagai masalah ringan, sembelit dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Mengapa Sembelit Terjadi?
Sembelit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dehidrasi, dan kebiasaan menahan buang air besar. Faktor-faktor ini dapat berkontribusi pada pergerakan usus yang lambat dan penyerapan air yang berlebihan, mengakibatkan feses mengeras dan sulit untuk dikeluarkan.
Cara Mengatasi Susah BAB
Berikut ini cara mengatasi susah BAB baik dengan perubahan gaya hidup sehat dan menggunakan makan minum yang mengandung serat tinggi.
1. Hindari Kebiasaan Menahan Buang Air Besar
Kebiasaan menahan diri untuk buang air besar dapat menjadi penyebab utama sembelit. Dalam bab ini, kita akan membahas pentingnya memberikan waktu yang cukup untuk buang air besar dan bagaimana membentuk kebiasaan yang sehat untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda.
2. Menambah Asupan Serat
Menambahkan serat ke dalam diet merupakan langkah penting untuk melawan sembelit. Serat membantu melunakkan feses dan meningkatkan volume tinja, memudahkan pergerakan usus. Konsumsilah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya serat untuk memperbaiki keadaan pencernaan Anda.
3. Bergerak dan Berolahraga
Aktivitas fisik dapat merangsang pergerakan usus dan membantu melawan sembelit. Rutin berolahraga, seperti berjalan kaki, jogging, atau yoga, dapat meningkatkan sirkulasi darah ke saluran pencernaan dan mempercepat proses pencernaan.
4. Minum Air Putih Lebih Banyak
Air putih memiliki peran krusial dalam melancarkan buang air besar. Kurangnya cairan dapat membuat feses mengering, menyebabkan kesulitan saat buang air besar. Pastikan minum setidaknya 8 gelas air putih per hari untuk menjaga tubuh terhidrasi.
5. Mengonsumsi Kafein
Kafein, yang ditemukan dalam kopi, teh, dan coklat hitam, dapat merangsang otot-otot dalam sistem pencernaan. Namun, konsumsi kafein yang berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi. Minumlah kafein secukupnya dan pastikan untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
6. Menggunakan Garam Epsom
Garam Epsom, atau garam inggris, dapat menjadi solusi alami untuk mengatasi sembelit jangka pendek. Dalam bab ini, kita akan membahas cara menggunakannya baik melalui konsumsi oral maupun dengan mandi, serta memahami batas dan peringatan yang perlu diperhatikan.
7. Menggunakan Minyak Zaitun
Minyak zaitun dapat membantu melunakkan tinja, membuat buang air besar lebih lancar. Campurkan satu sendok makan extra virgin olive oil dengan segelas air jeruk untuk mendapatkan manfaat terbaik.
8. Mengelola Stres dengan Baik
Stres dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh secara keseluruhan, termasuk fungsi pencernaan. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau kegiatan yang membawa kebahagiaan.
9. Konsumsi Makanan Prebiotik dan Probiotik
Makanan yang mengandung prebiotik dan probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Ini dapat meningkatkan pencernaan dan membantu melawan sembelit.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat
Pentingnya Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Meskipun banyak cara alami yang dapat dicoba untuk mengatasi sembelit, penting untuk mencari saran profesional jika kondisi ini berlangsung lama atau menjadi semakin parah. Dokter atau ahli gizi dapat memberikan evaluasi yang lebih mendalam dan menyesuaikan saran sesuai kebutuhan individu.
Mengatasi susah buang air besar memerlukan kombinasi perubahan gaya hidup, pola makan sehat, dan pengelolaan stres. Dengan mengadopsi langkah-langkah ini, kita dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Demikianlah penjelasan cara mengatasi BAB, semoga informasi ini dapat berguna ya.
Referensi
- Dortaj, S. (2022). A Narrative Review on the Natural Remedies Used in the Prevention and Symptomatic Treatment of Constipation in the Middle East. Herbal Medicines Journal (Herb Med J), 7(4).
- Nimrouzi, M., & Zarshenas, M. M. (2019). Holistic approach to functional constipation: Perspective of traditional Persian medicine. Chinese journal of integrative medicine, 25, 867-872.
- Axelrod, C. H., & Saps, M. (2018). The role of fiber in the treatment of functional gastrointestinal disorders in children. Nutrients, 10(11), 1650.
- Mello, P. P. D., Eifer, D. A., & Mello, E. D. D. (2018). Use of fibers in childhood constipation treatment: systematic review with meta-analysis. Jornal de Pediatria, 94, 460-470.
- Bothe, G., Coh, A., & Auinger, A. (2017). Efficacy and safety of a natural mineral water rich in magnesium and sulphate for bowel function: a double-blind, randomized, placebo-controlled study. European journal of nutrition, 56, 491-499.
- Naumann, J., Sadaghiani, C., Alt, F., & Huber, R. (2016). Effects of sulfate-rich mineral water on functional constipation: A double-blind, randomized, placebo-controlled study. Complementary Medicine Research, 23(6), 356-363.
- Naumann, J., Sadaghiani, C., Alt, F., & Huber, R. (2016). Effects of sulfate-rich mineral water on functional constipation: A double-blind, randomized, placebo-controlled study. Complementary Medicine Research, 23(6), 356-363.
- Stewart, M. L., & Schroeder, N. M. (2013). Dietary treatments for childhood constipation: efficacy of dietary fiber and whole grains. Nutrition reviews, 71(2), 98-109.