Manfaat Jeruk untuk ibu Hamil
Lifestyle

7 Manfaat Jeruk untuk Ibu hamil

Manfaat Jeruk untuk Ibu Hamil – Jeruk, dengan nama ilmiah Citrus sinensis, bukan sembarang buah. Di balik kulit yang segar dan rasa yang lezat, terkandung nutrisi-nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Sebagai sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, jeruk bukan hanya menjadi pilihan camilan sehat, tetapi juga menjadi penyelamat kesehatan untuk janin yang sedang berkembang.

Manfaat Jeruk untuk Ibu Hamil

Manfaat Jeruk untuk ibu Hamil
Sumber Gambar: Freepik

Berikut ragam manfaat jeruk untuk ibu hamil yang kita rangkum dari beberapa sumber ilmiah.

1. Mengatasi Anemia

Hasil penelitian menunjukan bahwa asam folat dalam jeruk membantu meningkatkan produksi sel darah merah, sementara vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi di usus. Kombinasi ini membantu mencegah anemia pada ibu hamil.

2. Meningkatkan Imunitas

Dalam setiap gigitannya, jeruk menyuguhkan dosis Vitamin C yang tidak hanya meningkatkan imunitas ibu hamil, tetapi juga menjadi pondasi kokoh untuk pertumbuhan sel-sel janin. Penelitian mengungkapkan, vitamin C dalam jeruk tidak hanya membantu melawan infeksi, tetapi juga mendukung perkembangan jaringan, tulang, dan gigi pada janin. Sebuah kandungan yang sangat krusial, terutama dalam trimester pertama kehamilan di mana dasar-dasar kehidupan si kecil mulai terbentuk.

3. Menjaga Kesehatan Kulit

Jeruk, dengan kandungan antioksidan yang tinggi, memberikan perlindungan tambahan untuk kesehatan kulit ibu hamil. Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit, sementara vitamin C membantu produksi kolagen, menjaga kulit tetap lembap dan kencang.

4. Mencegah Cacat lahir dengan Jeruk

Dalam setiap irisan jeruk, terdapat asam folat yang sangat penting untuk pembentukan sistem saraf janin. Kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan tabung saraf, seperti anensefali dan spina bifida. Jeruk, dengan kandungan asam folat yang melimpah, menjadi pilihan tepat untuk ibu hamil. Maka dari itu, tidak heran jika jeruk sering direkomendasikan oleh para ahli kesehatan sebagai bagian penting dari pola makan ibu hamil.

5. Menjaga Keseimbangan Cairan Tubuh

Ibu hamil seringkali mengalami masalah mual dan muntah, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Jeruk, selain kaya akan nutrisi, juga mengandung tingkat air yang tinggi, membantu menjaga hidrasi tubuh ibu hamil. Sehingga, selain dari segelas air, segelas jus jeruk dapat menjadi pilihan yang menyegarkan dan bergizi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

6. Mencegah Sembelit

Sembelit seringkali menjadi masalah umum selama kehamilan. Itulah mengapa jeruk, dengan kandungan seratnya yang tinggi, menjadi sumber terbaik untuk melawan masalah pencernaan ini. Serat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga berat badan ibu hamil tetap terkendali.

7. Mendukung Perkembangan Tulang dan Gigi Janin

Kalsium dan kalium adalah dua mineral penting yang juga dapat ditemukan dalam jeruk. Kalsium mendukung perkembangan tulang dan gigi janin, sementara kalium membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan meredakan tekanan darah. Ini sangat krusial mengingat tekanan darah tinggi dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin.

Baca juga: 9 Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil

Kapan dan Bagaimana Mengonsumsi Jeruk dengan Bijak?

Meskipun jeruk memberikan sejuta manfaat, konsumsinya tetap perlu bijaksana. Sebaiknya hindari mengonsumsi jeruk dengan perut kosong, terutama jika memiliki riwayat penyakit asam lambung. Pada trimester akhir kehamilan, risiko asam lambung naik semakin tinggi.

Jika bumil memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai konsumsi jeruk selama kehamilan, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat memberikan saran yang spesifik sesuai dengan kebutuhan kesehatan.

Referensi

  1. Vikhe, D. N. (2021). Ten food that boost immune system: A review. Research Journal of Science and Technology13(4), 244-252.
  2. Garovic, V. D., Dechend, R., Easterling, T., Karumanchi, S. A., McMurtry Baird, S., Magee, L. A., … & August, P. (2022). Hypertension in pregnancy: diagnosis, blood pressure goals, and pharmacotherapy: a scientific statement from the American Heart Association. Hypertension79(2), e21-e41.
  3. Singh, N., Yarla, N. S., Siddiqi, N. J., de Lourdes Pereira, M., & Sharma, B. (2021). Features, pharmacological chemistry, molecular mechanism and health benefits of lemon. Medicinal Chemistry17(3), 187-202.
  4. Program, N. H. B. P. E. (2000). Report of the national high blood pressure education program working group on high blood pressure in pregnancy. American journal of obstetrics and gynecology183(1), s1-s22.
  5. Gonçalves, D., Ferreira, P., Baldwin, E., & Cesar, T. (2017). Health benefits of orange juice and citrus flavonoids. Phytochemicals in Citrus: Applications in Functional Foods, 299-324.
  6. Etebu, E., & Nwauzoma, A. B. (2014). A review on sweet orange (Citrus sinensis L Osbeck): health, diseases and management. American Journal of Research Communication2(2), 33-70.
  7. Cervoni, B. Verywell Fit. Orange Nutrition Facts and Health Benefits. Diakses pada Desember 2023.
  8. Arnarson, A. Healthline. Oranges 101: Nutrition Facts and Health Benefits. Diakses pada Desember 2023.

Working in the provincial government of Jambi